Sebelum
membaca review “Warkop DKI Jangkrik Boss! Part 1: Lucunya Full, Nggak Setengah-setengah”
oleh penulis gagal gaul, Edot Herjunotz, aku emang udah ada niatan untuk nonton
film itu.
Berhubung
timingnya selalu nggak pas, akhirnya
ketunda mulu. Nah, dan sampai pada akhirnya si Edot Herjunotz nge-review film itu, aku jadi sangat
ambisius untuk sesegera mungkin menikmati film yang telah masuk di Rekor Muri
dengan jumlah penonton terbanyak tersebut.
Baca
review yang udah Edot Herjunotz
tulis, aku sampai ngakak sendiri, apalagi kalau nonton langsung? Wah, bikin
nggak sabar aja nih pingin bisa mencoba untuk ber-ngakak full nggak seterngah-setengah.
Entah
apa yang udah Edot Herjunotz review,
dari buku ataupun film selalu aja mengundang rasa penasaran. Apa emang karena
dia yang jago me-review atau emang
yang di-review itu bagus, jadi hasil review-annya Edot Herjunotz juga akan
kelihatan bagus? Entahlah, hanya Tuhan yang tahu.
Eh,
apasih aku ini?! Kenapa aku jadi mengelu-elukan si Edot Herjunotz coba?
Buang-buang waktu aja. Lama-lama ngelonjak dianya. Kan ini juga aku mau nge-review, nge-review review-annya si
Edot Herjunotz, hahahapasih~
Sebenernya
bukan me-review sih, tapi cuma
melihat, mengamati, meniru, dan kemudian memodifikasi hasil review-annya Edot Herjunotz aja. Hehe
sorry ya, Dotz!